Di dalam hubungan berpacaran, memang seringkali terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun, anda harus mengenali bahwa hubungan yang memiliki emosi bervariasi adalah salah satu tanda hubungan yang berkualitas. Kali ini, pusat ilmu psikologi akan membahasa ciri-ciri hubungan berpacaran yang berkualitas.
1. Pertengkaran tidak berulang
Jika terjadi pertengkaran di dalam hubungan, itu adalah hal yang sangat wajar. Namun, ketika pertengkaran hanya meributkan masalah yang sama dari waktu ke waktu, maka hubungan tersebut tidak berkualitas, karena terdapat salah satu orang yang tidak mau mendengarkan. Sebaliknya, jika pertengkaran terjadi akibat masalah-masalah yang baru, maka hubungan tersebut akan menjadi dewasa dan berkualitas.
Contoh : Ketika seorang pria melarang kekasihnya untuk menghubungi mantan. Tetapi kekasih mengulangi lagi dan mengulangi lagi, sehinga terjadi pertengkaran dengan tema yang sama, maka hubungan tersebut tidak berkualitas.
2. Mudah memaafkan pasangan
Pertengkaran adalah hal yang lumrah di dalam hubungan berpacaran maupun pernikahan. Namun, Tuhan menciptakan kata "maaf" sehingga hubungan dapat berlanjut meskipun rumit, Hubungan yang berkualitas, adalah hubungan yang tidak menyimpan unsur dendam di dalamnya, sehingga mudah memaafkan, namun harus berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
3. Mudah menertawakan masalah yang telah berlalu
Masalah yang telah berlalu, adalah langkah yang mengantarkan hubungan pada jenjang yang lebih dewasa. Nah, ketika pertengkaran yang menjadi masalah sudah mampu untuk ditertawakan, itu adalah tanda bahwa hubungan anda berkualitas Karena, menertawakan masalah yang telah berlalu adalah tanda bahwa anda mampu menerima pasangan meskipun ia telah melakukan kesalahan di masa yang telah lampau. Bukan hanya itu, anda juga akan siap meskipun pasangan anda melakukan kesalah di masa yang akan datang.
4. Mampu mengerti meskipun berbeda sifat
Menjalin hubungan sangat erat kaitannya untuk melebur. Anda harus bisa mengerti dan menjadi diri pasangan anda, agar terjadi hubungan yang berkualitas. Berpacaran, bukan tentang menang atau kalah. Berpacaran berbicara tentang kedewasaan. Jadi, jika sebuah hubungan telah mengerti kepada pasangan, maka hubungan tersebut dapat dikatakan berkualitas.
5. Berani mempertemukan orangtua
Mempertemukan orangtua, bukan lagi berpacaran hanya untuk memamerkan kecantikan atau ketampanan pasangan kepada orang lain. Namun, mempertemukan orangtua adalah langkah untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan. Salah satu tanda bahwa hubungan tersebut berkualitas adalah dengan berani menjalin hubungan ke jenjang pernikahan.
Terima kasih kawan-kawan, tunggu postingan berikutnya dari pusat ilmu psikologi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar