PERBEDAAN SEKSUAL PADA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN


Hubungan seksual adalah libido yang sangat kuat di dalam diri manusia, jika batasan moral tidak ada. Namun, hubungan seksual bukanlah hal yang tabu untuk dibahas di dalam kehidupan berpasangan. Kali ini, pusat ilmu psikologi akan membahasa perbedaan mendasar mengenai hubungan seksual antara laki-laki dan perempuan. 

PERBANDINGAN

1. Kepuasan Seksual
Bagi Laki-laki
Kepuasan seksual bagi laki-laki adalah ketika merasakan orgasme atau klimaks bersama pasangannya. Itu adalah tujuan laki-laki untuk mendapatkan kepuasan seksual. Laki-laki suka dengan klimaks, dan lemas setelah mendapatkan puncak orgasme.

Bagi Perempuan
Kepuasan seksual bagi perempuan adalah ketika penetrasi (masuknya penis ke dalam vagina) yang terjadi sangat stabil dan lama. Namun lebih jauh dari itu, perempuan juga puas ketika merasakan sentuhan di titik-titik tertentu. Jadi, orgasme pada perempuan bukanlah tujuan untuk melakukan hubungan seksual. Perempuan akan puas puas dengan sentuhan manja dan penetrasi yang lama.

2. Keinginan Seksual
Bagi Laki-laki
Keinginan seksual pada laki-laki, sangat tinggi pada usia 20-35 tahun. Itulah alasan, mengapa banyak pemuda sangat suka dengan hubungan seksual dengan cara penetrasi. Pada usia 36-50, keinginan seksual pada laki-laki sudah mulai menurun. Ini disebabkan oleh produksi hormon testosteron yang menurun. Umumnya, laki-laki menginginkan hubungan seksual tanpa alasan yang jelas, kecuali bernafsu untuk melakukannnya.

Bagi Perempuan
Keinginan seksual pada perempuan, masih berkembang pada usia 20-35 tahun. Setelah usia mencapai 40-50an, barulah perempuan sangat ingin melakukan hubungan seksual yang tinggi. Namun, pada umumnya, perempuan ingin melakukan hubungan seksual, karena ingin merasakan cinta dari pasangannya. Bukan karena bergairah untuk melakukannya.

3. Kekuatan Seksual 
Bagi Laki-laki
Ketika laki-laki bergairah untuk melakukan hubungan seksual, kekuatan yang tersedia dari seluruh otot akan menjadi maksimal. Ini karena adrenalin untuk berhubungan seksual meningkat secara drasrtis. Namun setelah orgasme terjadi, kekuatan laki-laki menurun sesuai dengan lemasnya penis yang telah melakukan ejakulasi.

Bagi Perempuan
Kekuatan seks pada perempuan, justru muncul ketika hendak mencapai klimaks. Namun, ingat! Klimaks pada perempuan bukanlah tujuan utama melakukan hubungan seks. Itu hanya nilai tambah saja. Nah, pada saat perempuan sampai pada puncak orgasme, dia akan menjadi sangat kuat. Seluruh ototnya bekerja maksimal untuk mendapatkan kepuasan. Bahkan, laki-laki bisa dibanting dengan mudahnya pada titik ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar