Mantan
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajak seluruh masyarakat di Provinsi Aceh untuk
mewujudkan pemilihan kepala daerah yang damai, aman dan demokratis.
"Pilkada
yang berjalan tertib dan damai itu merupakan cita-cita seluruh rakyat Indonesia,
hal ini harus dapat diciptakan dengan baik," katanya di Medan, Sabtu
(17/03).
Jusuf
Kalla yang menjadi pembicara kunci pada Seminar Konstruksi Perdamaian di Aceh
itu mengatakan dengan menciptakan Pilkada yang damai berarti juga ikut
mewujudkan ketenangan bagi masyarakat di daerah tersebut.
Dalam
acara tersebut juga hadir Pemangku Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar,
Penjabat Gubernur Aceh Haji Tarmizi Karim, Kapolda Aceh Irjen Iskandar Hasan,
Pelaksana Tugas Gubernur Sumut Gatot Puju Nugroho dan Ketua DPP Aceh Sepakat
Sumatera Utara Haji Fauzi Hasballah.
Menurut
dia, kedamaian itu harus tetap dibangun oleh masyarakat di Aceh dalam
menyongsong Pilkada yang rencananya akan dilaksanakan 9 April 2012.
"Saat
berlangsungnya Pilkada Aceh itu, masyarakat juga diharapkan dapat menciptakan
rasa aman, tenang dan damai," kata Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI)
itu.
Dia
mengatakan, mewujudkan rasa aman dan tenteram hanya dapat diciptakan dengan
kesadaran diri sendiri, hal ini juga merupakan tugas mulia di dalam ajaran
Islam.
Bahkan,
katanya, dalam ajaran agama, umat manusia juga diharuskan menciptakan rasa aman
dan damai.
Dengan
terciptanya rasa aman, pelaksanaan Pilkada Aceh diharapkan berlangsung tertib,
aman dan lancar seperti yang diharapkan bersama.
Dalam
Pilkada tersebut juga sekaligus akan menentukan arah perkembangan pembangunan
bagi Provinsi Aceh ke depan yang semakin berat lagi. Cita-cita ini harus dapat
diwujudkan.
Oleh
karena itu, katanya, masyarakat Aceh juga harus dapat memilih pemimpin atau
gubernur yang bisa semakin meningkatkan kesejateraan dan perekonomian
masyarakat.
Apalagi,
katanya, Provinsi Aceh kaya dengan sumber daya alam yang masih belum tergali.
Di sinilah nantinya peranan gubernur terpilih untuk bisa memajukan dan
meningkatkan pembangunan di Aceh.
"Gubernur
Provinsi Aceh juga harus memperhatikan kesejahteraan rakyatnya, baik pembagunan
ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sektor lainnya," kata Jusuf
Kalla.(atr/nov)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar